Jumat, 15 Januari 2010

Jumat, 08 Januari 2010

Nilai Penyusutan

Judul : Nilai penyusutan
Ditujukan : Siswa SMK kelas XII
Latar belakang :
Matematika adalah bagian dari kehidupan. Kalimat itulah yang selalu dikatakan salah seorang dosen matematika di UPI. hal ini diutarakan karena segala sesuatu dikehidupan ini tidak terlepas dari apa yang dinamakan dengan ilmu Matematika.Dalam dunia modern saat ini, tidak ada orang yang tidak memerlikan bantuan matematika dalam kehidupannya sehari-hari. Matematika merupakan tumpuan peradaban manusia.
Salah satu bagian dari kehidupan kita yang bersentuhan langsung dengan matematika adalah masalah keuangan. Pada kajian ini fokus masalah keuangan yang kita bahas adalah mengenai nilai penyusutan.
Nilai penyusutan adalah ilmu yang sangat berguna bagi perusahaan. Agar perusahaan dapat tumbuh berkembang secara seimbang, maka salah satunya perusahaan tersebut perlu mengetahui atau memperkirakan penyusutan-penyusutan aktivanya secara baik dan tepat hinga pada gilirannya perusahaan dapat menggunakan hasil-hasil perkiraan ini sebagai dasar tindak lanjut operasional.
Materi :
Penyusutan adalah berkurangnya nilai ekonomi suatu aktiva. berkurangnnya nilai tersebut disebabkan karena aus dipakai atau berkurang umur manfaatnya.
Aktiva adalah segala sumber daya ekonomi dari suatu perusahaan yang berupa harta maupun hak-hak yang di miliki berdasarkan kekuatan hukum. Aktiva perusahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap.
Aktiva lancar adalah suatu aktiva perusahaan yang digunakan untuk membantu kelancaran proses kegiatan oprasional perusahaan. Misalnya uang tunai dan aktiva lain yang secara layak dapat diubah menjadi uang tunai dengan cara dijual atau dipakai habis dalam satu siklus operasi perusahaan yang normal.
Aktiva tetap adalah suatu aktiva perusahaan yang sifatnya relatif permanan yang digunakan dalan meyelenggarakan operasi perusahaan. Aktiva tetap ini dibedakan menjadi dua, yaitu: aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud.
Aktiva tetap berwujud contohnya tanah, gedung bangunan, peralatan, mesin kendaraan, dll. Aktiva tetap tidak berwujud adalah suatu aktiva tetap tidak memiliki sifat-sifat, tetapi memiliki nilai uang karena hak secara hukum. Seperti hak paten, hak cipta, copyright, goodwiil, dll.
Agar perusahaan dapat tumbuh berkembang secara seimbang, maka salah satunya perusahaan tersebut perlu mengetahui atau memperkirakan penyusutan-penyusutan aktivanya secara baik dan tepat hinga pada gilirannya perusahaan dapat menggunakan hasil-hasil perkiraan ini sebagai dasar tindak lanjut operasional.
Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung nilai penyusutan. Antara lain:
a. Metode garis lurus
b. Metode Saldo Menurun

Untuk mempermudah penulisan di dalam menentukan besarnya penyusutan, yaitu:
A = Biaya perolehan aktiva yaitu besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh aktiva sampai aktiva itu siap di operasikan.
S = Perkiraan nilai sisa aktiva yaitu nilai taksir yang mungkin dapat di peroleh melalui aktiva yang sudah lewat masa pemakaiannya.
r = Tingkat peyusutan atau presentase peyusutan.
n = umur manfaat /umur ekonomis aktiva dalam tahun.
D = Beban peyusutan tiap periode.

a). Metode Garis Lurus (straight line method).
Metode garis lurus disebut juga metode presentase tetap dari harga pembelian aktiva. Berdasarkan metode garis lurus besarnya beban peyusutan tiap tahun adalah tetap yang didefinisikan oleh rumus:

D= (A-S)/n
Besarnya tingkat peyusutan r di definisikan oleh rumus:
r=(D/A)x100%

b). Metode persentase tetap dari nilai buku (Metode Saldo Menurun)
Metode saldo menurun dinamakan juga dengan declining balance method. Di dalam metode ini besarnya beban penyusutan tiap-tiap tahun diperoleh dari perkalian tingkat penyusutan (r) dengan nilai buku awal tahun pada tahun yang bersangkutan. didefinisikan oleh rumus:
Sn = A(1-r)n
Dan rumus mencari persentase penyusutan yaitu:
r = (1-(S/A)1/n).100%
Tujuan pembuatan multimedia :
Adapun tujuan pembuatan multimedia ini adalah sebagai berikut:
1. membantu siswa dalam mempelajari materi mengenai nilai penyusutan
2. agar siswa dapat menghitung nilai penyusutan, persentase penyusutan per tahun, nilai buku menggunakan metode garis lurus
3. agar siswa dapat menghitung nilai penyusutan, persentase penyusutan per tahun, nilai buku menggunakan metode saldo menurun
Story Board